Jumat 23 Oct 2015 09:30 WIB

Kapolda Ini Imbau Anak Buah Setop Aktivitas Saat Azan

Rep: Maspril Aries/ Red: Indah Wulandari
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Iza Fadri
Foto: kemenag.go.id
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Iza Fadri

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Imbauan Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel) Irjen Pol Iza Fadri yang mengajak anggota Polri dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Polda setempat untuk menghentikan aktivitasnya saat azan berkumandang, lalu melaksanakan shalat berjamah mendapat banyak respons di media sosial.

“Imbauan ini untuk mengajak personel Polri dan PNS di lingkungan Polda Sumsel untuk terus meningkatkan disiplin. Disiplin untuk melaksanakan shalat dan disiplin dalam melaksanakan tugas,” terang Kapolda Iza Fadri kepada Republika.co.id, Kamis (22/10).

Selain itu, menurut jenderal bintang dua yang juga guru besar hukum pidana pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini, imbauan tersebut sekaligus menjadi bagian dari pembinaan mental dari personel Polri di lingkungan Polda Sumsel.

Menurut Iza Fadri, imbauan ini berlaku di lingkungan markas Polda Sumsel, tapi tidak tertutup kemungkinan juga diterapkan pada satuan wilayah (satwil) atau Polres di lingkungan Polda Sumsel.

Imbauan tersebut, diakuinya, terbit karena Masjid As-Sa’adah terletak dalam kompleks markas Polda Sumsel yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Palembang. Saat azan menggema dari masjid tersebut, suara azan terdengar sampai ke setiap gedung yang ada di lingkungan Mapolda.

Setiap tiba waktu shalat, khususnya saat shalat Zhuhur dan Ashar, Masjid As-Sa’adah selalu dipenuhi untuk shalat berjamaah. Mereka yang shalat tidak hanya personel Polri dan PNS Polda Sumsel, tetapi juga warga masyarakat.

“Melalui shalat berjamaah juga terjalin silaturahim dari anggota Polri dan PNS di lingkungan Polda Sumsel,” ujar Iza Fadri.

Walau ada imbauan untuk shalat berjamaah tersebut, bagi mereka yang masih tetap bekerja dan shalat di ruangannya, tidak ada sanksi yang dikenakan.

Memang setiap menjelang waktu shalat fardhu, khususnya menjelang shalat Zhuhur, dari menara Masjid As-Sa’adah juga selalu terdengar alunan ayat-ayat suci Alquran.

Alunan ayat suci Alquran tersebut berasal dari bintara Polri yang juga hafiz atau penghafal Alquran yang direkrut Polda Sumsel. Pada 2014 lalu pada penerimaan bintara Polri, Polda Sumsel menerima enam orang polisi muda, salah satunya perempuan. Mereka adalah penghafal Alquran.

Enam orang hafiz dan hafidah tersebut adalah Bripda Rizka Munawwaroh, Bripda Jamzan, Bripda Muhammad Husein, Bripda M Galeh Prima, Bripda Muhammad Arif Rafli, dan Bripda Welly Kaswara. Mereka kini bertugas di Polda Sumsel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement