REPUBLIKA.CO.ID, KHOURTUM -- Pemerintah Sudan Selatan mengumumkan telah melakukan penangkapan terhadap 76 tersangka anggota kelompok Militan Islam al-Shabaab. Puluhan tersangka ini tertangkap saat berusaha menyeberangi Sudan melalui negara Bahrul Ghazal Utara.
Menteri Urusan Kabinet Martin Elias Lomuro menjelaskan Sudan Selatan kerap digunakan para militan Islam al-Shabaab untuk melintas ke Sudan bahkan ke Timur Tengah.
"Kementerian Dalam Negeri melaporkan adanya kehadiran potensi Al Shabaab dan organisasi Islam lainnya di negara Sudan Selatan," kata Lomuro seperti dikutip //Sudan Tribune//, Jumat (23/10).
Seluruh anggota kelompok militan al-Shabaab ini berasal dari Kenya dan Somalia. Sebanyak 33 tersangka memiliki paspor yang valid dan tiga lainnya memiliki paspor yang kurang lengkap. Sementara 40 anggota kelompok tidak memiliki dokumen paspor.
"Kami percaya mereka terkait dengan organisasi Islam termasuk Al Shabaab, " katanya. Namun demikian, pemerintah Sudan Selatan menyatakan belum memiliki langkah lebih lanjut terhadap para tersangka.