Sabtu 24 Oct 2015 14:58 WIB

Lagi, Muslim Mendapat Penyerangan Rasial di London

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim London menunaikan shalat Jumat di Masjid Brune Street di Spitalfields, London, Inggris.
Foto: www.stormfront.org
Muslim London menunaikan shalat Jumat di Masjid Brune Street di Spitalfields, London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Seorang Muslim difabel mendapatkan serangan dan pelecehan rasial dari seorang pria kulit hitam. Kejadian tersebut mendorong investigasi atas insiden Islamophobia yang baru-baru ini menyerang London.

Insiden yang diyakini terjadi, Sabtu (17/10) lalu di atas sebuah bus di London ini terekam dalam sebuah video berdurasi tiga menit. Dalam video terlihat seorang pria dengan sengaja menjatuhkan dirinya ke arah seorang pria Muslim tua yang diduga berasal dari Turki.

Seperti dilansir //Onislam// Pria kulit hitam berusia 25 tahun itu lalu meneriaki Muslim tersebut dangan kalimat-kalimat sindiran yang mengandung rasial. "Kembalilah ke negara asalmu," teriak pemuda kulit hitam itu kepada si Muslim.

“rekaman video yang memperlihatkan adanya pelecehan rasial dan serangan Islamophobia ini sudah dibawa ke aparat kepolisian,” kata Kepolisian Metropolitan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Press Association, Senin (19/10).

Saat ini, detektif sedang melakukan investigasi terkait waktu dan tempat terjadinya insiden. Polisi juga mendesak para saksi untuk mengungkapkan informasi tentang peristiwa pelecehan tersebut.

Bulan lalu, pihak kepolisian London telah mengungkapkan serangan Islamofobia telah meningkat sebesar 70% pada tahun lalu, dengan wanita berkerudung menjadi target utama dari serangan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement