REPUBLIKA.CO.ID, KALIMANTAN TENGAH -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan dapur umum lapangan yang didirikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bagi korban kabut asap di Kalimantan Tengah, Sabtu (24/10).
Di tengah kabut asap yang semakin tebal, Mensos langsung berkeliling dapur umum yang dibangun di sebuah lapangan di desa Jabiren Raya, Pulang Pisau.
"Sulit dapat gasnya?" tanya Mensos kepada salah seorang Tagana sambil melihat isi wajan di atas kompor. Sambil berkeliling, Mensos menyalami satu persatu Tagana yang siap siaga di dapur umum lapangan tersebut, bahkan sesekali berfoto bersama.
Usai meninjau dapur umum lapangan, Mensos juga menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah warga kurang mampu dari sekitar desa setempat.
Setelah Mensos juga menyempatkan diri melihat kondisi bayi berusia delapan bulan, Muhammad Fadli yang sakit-sakitan akibat terpapar kabut asap.
Fadli anak semata wayang Bidin (36) buruh penyadap karet dan istrinya Hikmah (22) sakit sejak kabut asap melanda daerah itu. Fadli juga sudah berulang kali dibawa berobat ke fasilitas kesehatan setempat namun belum juga pulih karena kabut asap yang semakin pekat.
Menurut Mensos, kementerian yang dipimpinnya sudah menyiapkan tujuh titik untuk evakuasi warga jika nanti mereka harus dipindahkan ke tempat dengan udara yang lebih baik jika kabut asap semakin memburuk. "Kita siapkan dapur umum lapangan, mobil tangki air, mobil rescue termasuk konselor," kata Mensos.