Ahad 25 Oct 2015 17:17 WIB

Sejumlah Jalanan di Bandung Padat karena Konvoi Bobotoh

Bobotoh suporter Persib.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bobotoh suporter Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah jalanan di Kota Bandung dan Cimahi, padat oleh kendaraan bobotoh Persib yang sedang melakukan konvoi kemenangan pada Piala Presiden di kota itu, Ahad (25/10).

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, pawai bobotoh itu menyebabkan laju kendaraan di jalan utama Bandung dan Cimahi lambat. "Jalan Kota Bandung dan Cimahi saat ini sedang dalam kondisi jalan sangat pelan karena dipenuhinya bobotoh yang sedang merayakan pawai kemenangan," kata Pudjo.

Ia menyebutkan kepadatan arus lalu lintas itu terjadi di Pintu Tol Padalarang, Jalan Gado Bangkong, Permata Cimahi, Jalan Layang Cimindi, Pasar Ciroyom, Jalan Asia Afrika, Pasar Baru Bandung, Jalan Otto Iskandardinata dan Tegallega.

Situasi di Kota Bandung ramai dipadati masyarakat berpakaian serba biru sebagai warna kebesaran tim Sepak Bola Persib. Seorang Bobotoh Persib Lukman mengatakan, sengaja turun ke jalan mengendarai sepeda motor untuk menuju Tegal Lega menghadiri pesta kemenangan Persib.

"Saya mau meriahkan kemenangan Persib ke Tegallega," katanya.

Keberadaan massa pendukung Persib itu tampak disambut gembira oleh masyarakat yang di pinggiran jalan dan pengendara lainnya dengan memotret setiap momen tertentu. Pemain Persib, Official dan unsur pejabat pemerintah daerah menggelar Kirab Persib Bandung mulai pukul 13.00 WIB dengan menumpang kendaraan Bandros.

Pawai tersebut dimulai dari Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat-Alun-alun Cimahi, Cibabat-Jalan Layang Cimindi-Cibeureum-Batas Kota-Kebonjati-Otista-Viaduk-Perintis Kemerdekaan-Braga-Lembong-Asia Afrika-Otista dan berakhir di Lapangan Tegallega.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement