Rabu 28 Oct 2015 14:50 WIB

Kunjungi Indonesia, Wapres India Perkuat Kerja Sama

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
 Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh (kedua kanan) menunjukan buku ayo belajar di India bersama perwakilan dari universitas Indonesia dan India saat pembukaan Incridible India Education Fair 2015 di Jakarta, Kamis (17/9).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh (kedua kanan) menunjukan buku ayo belajar di India bersama perwakilan dari universitas Indonesia dan India saat pembukaan Incridible India Education Fair 2015 di Jakarta, Kamis (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden India Muhammad Hamid Ansari akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 1-4 November 2015. Kunjungan tersebut merupakan undangan dari Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.

"Ini adalah kunjungan level tertinggi India sejak Presiden Joko Widodo menjabat," kata Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh, di Jakarta, Rabu (28/10). Kunjungan tersebut membawa serta beberapa menteri, anggota parlemen, perwakilan media dan bisnis.

Singh mengatakan kunjungan kali ini akan mewakili semua elemen kerja sama mulai dari pemerintahan, parlemen, industri hingga media. "Kunjungan akan melahirkan beberapa MoU (Memorandum of Understanding), salah satunya dalam bidang energi terbarukan," tambah Singh.

Nota kesepahaman yang akan ditandatangani terkait kerja sama energi baru dan terbarukan serta MoU pertukaran budaya. Kedua negara juga akan bertukar nota penerimaan dan memberlakukan perjanjian ekstradisi juga perjanjian bantuan hukum timbal balik.

Prosedur untuk perjanjian-perjanjian di atas telah dibuat. Sebuah MoU pembentukan Ketua Ayurveda di Fakultas Kedokteran Universitas Sudirman Denpasar, Bali juga akan ditandatangani.

Di Jakarta, Ansari akan mengadakan pertemuan resmi dengan Jusuf Kalla di kantornya pada 2 November. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo serta Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Pertemuan dengan mantan Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga telah dijadwalkan. Lebih lanjut, Wakil Presiden India akan mengunjungi parlemen dan bertemu dengan ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPD Irman Gusman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement