REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Seorang kakek, Kirno Wiro Dimejo (75 tahun), warga Dukuh Gedangan RT 08 RW 01 Desa Pusporenggo, Musuk, Kabupaten Boyolali, ditemukan tewas terbakar api di kebunnya, Rabu (28/10). Menurut Sekretaris Desa Pusporenggo Subari, peristiwa kebakaran kebun yang menyebabkan korban kakek Kirno meninggal dunia tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Subari menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika korban sekitar pukul 07.00 WIB membersihkan kebun yang dipenuhi pohon bambu di dekat tebing dalam atau jurang Kali Ombo di Desa Sukorame Musuk. Korban mengumpulkan daun-daun kering dan kemudian membakarnya. Namun, korban yang membakar sampah daun-daun kering tersebut ternyata api menjalar dengan cepat. Korban diduga terjebak api dan tidak mampu menyelamatkan diri.
"Warga di seberang tebing saat kejadian ada yang melihat, tetapi mereka tidak bisa menolong korban karena kedalaman jurang yang dalam," katanya.
Menurut dia, korban yang terjebak api dan tidak dapat menyelamatkan diri tersebut, dia tewas diduga terbakar hidup-hidup. Warga yang melihat segera memberitahui warga lainnya di sebrang jurang untuk menolong korban. Namun, korban saat ditolong warga setempat, sudah tidak dapat diselamatkan karena kondisinya sudah tidak bernyawa.
Bahkan, warga saat kejadian tersebut sempat menghubungi petugas mobil pemadam kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi langsung memadamkan api. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.