REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sela-sela sidang Paripurna DPR RI, diadakan shalat istisqa (shalat minta hujan) di lapangan bola kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini (30/10).

Lepas shalat jumat, sekitar dua ratusan orang berkumpul. Shalat minta hujan ini dipimpin imam Masjid Istiqlal Mustafa Ali Yakub. Ibadah ini digelar di tengah terik marahari, tanpa naungan apa pun. Mayoritas jamaah merupakan staf ahli DPR, pamdal, dan sisanya para anggota DPR.

Tampak yang hadir antara lain pimpinan DPR, yakni Ketua DPR Setya Novanto, Wakil DPR Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Agus Hermanto.

Seusai shalat istisqa berjamaah, imam Mustafa Ali mengingatkan maraknya bencana yang merundung rakyat Indonesia, antara lain kekeringan, kebakaran hutan, dan terutama asap yang berbulan-bulan lamanya.

"Kita wajib merenungkan apakah ini peringatan dari Allah SWT. Korupsi, money politics, semuanya dosa-dosa yang dikecam Allah SWT," ujar Imam Mustafa Ali Yakub di hadapan jamaah, Jumat (30/10).

Imam Mustafa lantas mengajak seluruh elemen bangsa agar segera bertaubat, sehingga Allah menurunkan berkahnya yakni hujan yang lama dinanti rakyat Indonesia.

"Kita susah berusaha semaksimal mungkin, bahkan dibantu negara-negara lain. Tapi, tak menghasilkan apa-apa. Hanya Allah yang bisa menghentikan. Bahkan, penelitian menunjukkan, hanya hujan alami, bukan hujan buatan yang bisa memadamkan (asap)," papar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika