Jumat 30 Oct 2015 13:32 WIB

Kasus Pembelian Lahan RS Sumber Waras Dilaporkan ke KPK

Rep: c20/ Red: Bilal Ramadhan
Gedung KPK
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Panitia Khusus Sumber Waras Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prabowo Sunirman datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prabowo berniat melaporkan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, oleh pemerintah DKI Jakarta.

Prabowo menilai pembelian lahan tersebut dianggap merugikan negara. Prabowo mengarakan hasil pansus melihat tidak ada itikad baik dari pemerintah untuk membatalkan perjanjian tersebut. "Ada indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar, karena pembelian lahan rumah sakit di daerah Grogol itu berbeda lokasi," kata Prabowo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/10).

Menurut dia, tanah yang ditawarkan berada di daerah Kyai Tapa. Sedangkan yang dibeli, menurut Prabowo berada di Jalan Tomang Raya. Prabowo juga menilai tidak ada pengkajian terhadap pembelian lahan untuk RS Sumber Waras. Sehingga, timnya menemukan pelanggaran dalam pengadaannya.

"Ada beberapa hal yang janggal. Termasuk dalam proses pengadaannya yang nanti mungkin ditemukan oleh aparat hukum," ujar Prabowo.

Sebelumnya, KPK telah menindaklanjuti kasus pembelian tanah seluas 3,6 hektare melalui audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan. Abraham 'Lulung' Lunggana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, menegaskan kedatangan pansus Sumber Waras kali ini hanya untuk memberikan hasil temuan timnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement