REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sepuluh yang dibentuk untuk mempersiapkan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang berharap, islah Golkar pada 30 Mei 2015 benar-benar terwujud.
Nurdin Halid, anggota Tim Sepuluh mengatakan, proses ini merupakan cara untuk dua kubu yang bertikai agar bisa bersatu mengusung Partai Golkar. "Semoga ini bisa jadi islah sejati. Dari 246 calon 45 persen kita akan menang. Putusan MA adalah kemenangan seluruh partai Golkar. Semoga islah bisa mempersatu kita semua," ujar Nurdin Halid di pembukaan Silahturahim Nasional, Ahad (1/11).
Harapan serupa disampaikan anggota Tim Sepuluh lainnya, Yorrys Raweai sebagai tim sepuluh. Ia mengatakan perselisihan antarkubu bukan berarti perbedaan ideologi. Antara Ical dan Agung Laksono hanya berbeda prinsip dalam hal politik.
Yorrys berharap melalui islah dan Silatnas ini kedua pihak bisa saling bersama bergandengan tangan agar Golkar lebih maju kedepannya. "Ini catatan penting bagi kader muda untuk belajar. Agar ke depan kader muda bisa saling solid," ujar Yorrys.