Senin 02 Nov 2015 19:29 WIB

Diego Costa Seharusnya Kena Kartu Merah, Ada Apa?

Rep: C31/ Red: Citra Listya Rini
Diego Costa mengerang kesakitan sambil memegangi rusuknya
Foto: REUTERS/Alex Morton
Diego Costa mengerang kesakitan sambil memegangi rusuknya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  - - Menendang lawan main, bukan hal yang baru bagi striker Chelsea Diego Costa. Ia pernah menendang kaki pemain Arsenal Gabriel Paulista sewaktu berlaga dengan Arsenal di Liga Primer Inggris.

Menurut sumber Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Costa menghindar dari tindakan wasit usai menendang pemain Liverpool Martin Skrtel pada Sabtu (31/10). Wasit Liga Inggris Chelsea kontra the Reds, Mark Clattenburg lebih memilih mengeluarkan peringatan dibanding kartu merah.

Melihat hal tersebut, mantan wasit Piala Dunia Howard Webb ikut berkomentar. “Saya pikir itu adalah kartu merah yang jelas,” kata Webb seperti dikutip dari Standard, Senin (2/11).

Webb melihat Costa melakukan aksi pelanggaran terhadap Martin Skrtel dengan sedikit tendangan. “Aksi kedua adalah tindakan jelas dari perilaku kekerasan,” kata Webb. Striker the Blues ini juga dianggap sebagai anak yang beruntung oleh Webb karena hanya diberikan peringatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement