REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua SIWO PWI Pusat, Raja Parlindungan Pane, meminta pemerintah memanfaatkan kedatangan delegasi FIFA/AFC sebagai momentum untuk mencari jalan keluar agar Indonesia terbebas dari sanksi FIFA.
"Pemerintah harusnya memanfaatkan momentum kedatangan delegasi FIF/AFC untuk membebaskan Indonesia dari sanksi FIFA," kata Raja Pane di Jakarta seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (3/11).
Waktu enam bulan setelah terjadinya pembekuan PSSI yang dilakukan FIFA akibat intervensi pemerintah, kata Raja, sudah cukup bagi membelenggu sepakbola Indonesia dari pergaulan sepakbola internasional.
"Marilah kita berpikir jernih. Sanksi FIFA itu harus segera dituntaskan pemerintah dengan mencabut SK pembekuan Kemenpora. Jangan dibiarkan sanksi itu terus berkepanjangan karena jelas merugikan dan membelenggu Indonesia dari pergaulan sepakbola internasional," tegasnya.
Menurut Raja, turnamen-turnamen yang terus digalakkan Kemenpora itu bukan merupakan jalan keluar untuk memperbaiki tata kelola sepakbola. Yang harus dijalankan adalah kompetisi sepakbola yang berujung pada pembentukan tim nasional.
"Turnamen-turnamen yang digelar saat ini tidak ada ujungnya. Yang benar adalah menjalankan kompetisi berjenjang dan berkesinambungan untuk menghasilkan tim nasional yang baik. Kalau pemerintah ingin memperbaiki tata kelola sepakbola sepakbola, yah sebaiknya duduk bersama PSSI," tegasnya.