REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang musim penghujan, berbagai program perbaikan dan pengerukan saluran dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Begitu juga memperbaiki pompa-pompa air yang rusak.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku pihaknya akan mengerjar perbaikan pompa air yang rusak selama ini. Mengingat hujan sudah mulai turun di Ibu Kota.
"Kita lagi segera kejar perbaiki (pompa). Minimal kan hujan genangan cepat surut," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).
Selain itu Ahok, sapaan akrabnya menyebutkan akan memeriksa saluran air di trotoar-trotoar. Sebab genangan air kerap timbul di lubang-lubang saluran di trotoar. Ini karena banyak saluran-saluran bohongan yang sebenarnya tertutup semen.
"Cuma kelihatan ada lubang paling 10-20 centi tapi air nggak bisa ngalir, dari luar kelihatan gelap, padahal itu semen," ujarnya.
Ia juga mengejar memeriksa saluran di perumahan-perumahan. Terutama di pemukiman padat penduduk seperti di Jakarta Barat akan ada pembongkaran untuk memperbaiki saluran-saluran yang mampet.
Mantan Bupati Belitung Timur ini akan memerintahkan dinas terkait untuk membeli alat breaker yang bisa diberikan di setiap kelurahan. Karenanya pekerjaan pencegahan banjir bisa cepat diselesaikan.
Sebelumnya Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto mengakui banyak pompa air rusak. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam upaya normalisasi saluran air menjelang musim penghujan.