REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut rute sampah DKI Jakarta ke Bantargebang, Bekasi melewati Cileungsi, Bogor sudah aman dan bisa dilalui.
"Alhamdulilah sampai tadi malam, sudah dapat hasil positif yaitu arus truk sampah sudah bisa masuk pembuangan itu 700 rit (700 kali bolak balik)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kamis (5/11).
Hanya saja, ada kesepakatan proses pengangkutan sampah dibatasi yakni antara pukul 21.00-05.00 Wib. Ia juga menegaskan proses pengangkutan sampah akan diamankan Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Jawa Barat.
"Jadi karena masalah ini ada di luar hukum Polda maka akan koordinasi dengan Polda Jabar. Dir intel sudah ada tindakan di lapangan. (Mengenai penghadangan di Cileungsi) Ini di luar wilayah hukum kami, jadi Polres Bogor yang akan bertindak," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 200 unit truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta dihadang sekitar 50 warga saat melewati Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, pada Senin (2/11) pagi.
Akibat penghadangan itu menjadikan jadwal pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, tidak tepat waktu, sehingga sebanyak 6.500 ton sampah Jakarta menumpuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika