Jumat 06 Nov 2015 21:33 WIB

Polri dan TNI Perkuat Kekuatan Buru Kelompok Teroris Santoso

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Antara
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes Polri, Jumat (6/11). Pertemuan tersebut membahas rencana perburuan kelompok teroris Santoso.

"Bahas operasi di Poso terkait dengan pengejaran kelompok Santoso," ujar Badrodin, Jumat (6/11).

Menurut Badrodin, polri tidak meminta agar TNI ikut membantu memburu Santoso. Akan tetapi, TNI sendiri yang memiliki kemauan untuk memperkuat pengejaran terhadap pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, TNI akan memperkuat dari segi personil dan peralatan. Saat ini, sudah ada dari TNI yang bergabung untuk mengejar Santoso.

Kendati demikian, Badrodin tidak mengetahui pasti berapa jumlah personil yang sudah diterjunkan. Menurut Badrodin, operasi bersama TNI bukan hanya dilakukan saat ini saja. Operasi bersama dilakukan sudah sejak lama. TNI seringkali membantu menyeting untuk memburu Santoso.

"Ada pelatihan di sana juga. Cuma kan belum maksimal perannya sehingga ditambah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement