REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Satu orang warga Bogor tewas akibat longsor di kota Bogor Ahad sore (8/11). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan yang turun secara beruntun telah menyebabkan longsor di empat tempat di Kota Bogor.
"Longsor yang terjadi bukanlah longsor besar tetapi longsor talud atau tebing yang kecil. Namun karena tingginya kerentanan dimana daerah-daerah lereng atau tebing menjadi permukiman, maka saat longsor menimbun permukiman," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (8/11).
Ia menjelaskan, korban tewas bernama Ade Ismail (18) yang merupakan warga kelurahan Semplak kecamatan Bogor Barat. Selain itu, longsor juga menyebabkan satu orang kritis dan beberapa warga mengungsi.
BPBD Kota Bogor bersama unsur lain dan masyarakat telah melakukan penanganan di lokasi. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Kenali lingkungan sekitar agar mengetahui tanda-tanda longsor atau dapat melakukan mitigasi. Puncak hujan diperkirakan Januari dan potensi longsor akan makin meningkat.