REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15 tim berlaga di Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Ada satu dari 15 klub yang menyita perhatian di turnamen gagasan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini, yaitu PS TNI.
Meski bukan klub profesional, tapi keberadaannya tidak bia diremehkan. Sebab mereka juga dihuni oleh pemain-pemain dengan kualitas pemain profesional. Tidak tanggung-tanggung sebanyak enam pemain dengan status pemain timnas Indonesia.
Keenam pemain Timnas di tubuh PS TNI diantaranya, Ravi Murdianto, Manahati Lestusen, Dimas Drajat, Wawan Febriyanto, Ahmad Nufiandani, dan Abduh Lestaluhu.
Kemudian eks enam pemain Timnas itu akan dikombinasikan dengan anggota TNI yang memang memiliki kualitas dalam bermain sepak bola. Dengan kekuatan yang dimilikinya, pelatih PS TNI Edy Syahputra cukup percaya diri PS TNI bakal tidak mudah dikalahkan oleh tim lain.
"Target tidak muluk-muluk, kami hanya ingin menyuguhkan permainan baik dan lawan tidak bisa meremehkan kami," ujar Edy saat dihubungi melalui seluler, Selasa (10/11).
Selain itu Edy juga optimisitis timnya bakal berbicara banyak di Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Bahkan PS TNI juga enggan menjadi tabungan gol-gol klub Liga Super Indonesia (ISL) lainnya, terutama di babak penyisihan grup.
Edy juga mengungkapkan PS TNI telah melakukan berbagai laga uji coba dan pemusatan latihan juga sudah digelar. Sementara untuk berlatih bersama enam pemain Timnas baru berjalan sekitar dua pekan. Meski demikian timnya sudah siap untuk melakoni fase grup.
Pada turnamen yang dioperatori oleh Mahaka Sports and Entertainment tersebut Rafi Murdianto dan kawan-kawan tergabung dalam Grup C. Mereka akan bersaing dengan Persela Lamongan, Surabaya United, Pusamania Borneo, dan Persib. Tantangan pertama PS TNI adalah menghadapi Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Surabaya pada (Ahad (15/11).