REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Antonio Conte mengeluhkan situasi pemain senior Azzuri Andrea Pirlo yang kini bermain di Mayor League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Ia merasa sulit memantau performa Pirlo. Yang paling utama, Conte merasa Pirlo kehilangan level persaingan yang pantas untuk seorang pemain timnas.
Alhasil Conte tak memanggil sang playmaker menjelang laga uji coba lawan Belgia. Allenatore berusia 46 tahun itu meminta agar Pirlo kembali bermain di Serie A.
“Saya ingin dia kembali ke Serie A bila ingin terus memperkuat timnas. Bila ia menanggapi hal itu, saya senang,” kata Conte, dikutip dari ESPN, Selasa (10/11).
Tapi sebenarnya, Conte mulai realistis untuk tak lagi tergantung kepada mantan pemain Juventus dan AC Milan tersebut. Walau masih punya kemampuan yang sangat baik dalam mengatur ritme permainan dan dalam mengeksekusi tendangan bebas, Conte mulai sadar kalau Pirlo sudah semakin menua. Sebentar lagi pemain yang identik dengan nomor 21 itu akan berusia 37 tahun.
Sejak Conte memulai karir sebagai pelatih Italia 2014 lalu, ia memang selalu mengandalkan Pirlo untuk diplot sebagai dirijen lapangan tengah. Sebab, Conte benar-benar paham dengan tipikal Pirlo yang pernah bekerja sama dengannya selama tiga tahun di Juventus.
Selain kedekatan secara individual, Conte juga membutuhkan suami Deborah Roversi itu untuk menjadi panutan bagi pemain-pemain muda Azzuri. Sebab, bersama kiper Gianluigi Buffon, ia sosok paling senior di timnas.
(lanjut ke debut Pirlo di timnas Italia)