Kamis 12 Nov 2015 15:19 WIB

AS Tawarkan 27 Juta Dolar demi Informasi Komandan Al Shabaab

Milisi Al Shabaab
Foto: somaaljecel.com
Milisi Al Shabaab

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Amerika Serikat mengumumkan imbalan sebesar 27 juta dolar AS untuk informasi tentang enam komandan tinggi kelompok militan Somalia, Al Shabaab.

Departemen Luar Negeri AS dalam laman webnya, Rabu (11/11), menyebut imbalan tersebut termasuk enam  juta dolar AS untuk informasi terkait Abu Ubaidah

AS, kekuatan Barat lainnya, serta beberapa negara di wilayah itu memandang perlawanan terhadap kelompok persekutuan Alqaidah sebagai bagian penting mencegah penyebaran militansi Islam di Afrika Timur dan sekitarnya.

(Baca juga: AS Buru Enam Komandan Tinggi Al Shabaab)

Di bawah program Hadiah untuk Keadilan, imbalan senilai lima  juta dolar AS juga ditawarkan untuk informasi terkait tiga komandan lainnya termasuk Mahad Karate, juga dikenal sebagai Abdirahman Mohamed Warsame yang dituduh memainkan peran utama dalam serangan di Universitas Garissa, Kenya April lalu dan menewaskan hampir 150 orang.

Dua komandan lain, yaitu Maalim Daud dan Hassan Afgooye menjalankan aktivitas di balik layar seperti pelatihan, perekrutan, dan pendanaan kelompok, kata Departemen Luar Negeri AS.

Program AS menawarkan sekitar tiga juta dolar AS untuk masing-masing informasi terkait dua tokoh senior tersebut.

AS menawarkan imbalan untuk informasi terkait pemimpin-pemimpin al Shabaab di bawah program Hadiah untuk Keadilan. Program yang diluncurkan pada 1984 itu telah memberikan lebih dari 125 juta dolar AS kepada lebih dari 20 orang yang menyerahkan informasi yang bisa ditindaklanjuti dengan memenjarakan para teroris atau mencegah tindakan terorisme internasional di seluruh dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement