REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menetapkan lima daerah sebagai pemasok sapi ke Jakarta. Sore tadi ia menggelar pertemuan dengan enam gubernur dan perwakilan daerah untuk membahas distribusinya.
"Kerja sama distribusi sapi dari NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Lampung masuk ke Jakarta," tuturnya di Gedung Kementan, Jumat (13/11).
Dalam pertemuan itu, Amran mengumpulkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainal Majdi, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, Sekda Jawa Timur (Jatim) Ahmad Sukardi, dan perwakilan Sulawesi Selatan.
"Kami sudah punya lima unit kapal untuk mengangkut sapi. Satu kapal muatannya 500 ekor," jelas Amran.
Dalam hal ini, ia telah meminta pengawalan saat proses distribusi. Ia pun membentuk tim khusus untuk rencana tersebut.
Amran menegaskan kerja sama dengan daerah pemasok sapi tersebut akan mengubah struktur pasar selama ini. Dia pun menjamin tak akan ada pihak yang bermain-main-main. "Kalau ada yang main-main, taruhannya di diri sendiri pasti nggak mencintai pekerjaannya. Itu jaminan dari pertanian," katanya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menyatakan pihaknya melakukan kerja sama ini bukan untuk menyaingi swasta. Ia ingin mencapai penetrasi pasar 30 persen untuk mencegah kesalahpahaman yang seolah-olah ada penimbunan.
"Karena tujuan kami adalah membuat penuh kepala dan dompet," tuturnya.