REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ratusan orang meninggal akibat tembakan brutal yang menyerang Kota Paris, Jumat (13/11) malam. Mereka menembakkan AK47 di tengah-tengah kerumunan massa.
Seorang saksi mata di Bataclan Concert Hall, Jonathan Hill dari Cardiff mengatakan, dia menyaksikan seorang laku-laki masuk ke kerumunan massa di area konser. "Waktu itu aku sedang mengambil uang di ATM yang jaraknya hanya 50-70 yard dari Bataclan," katanya dilansir BBC, Sabtu, (14/11).
Saat ia sedang mengambil uangnya, ujar Hill, ia mendengar suara tembakan. "Saya kira itu bukan suara tembakan sebab suaranya mirip suara kembang api yang diluncurkan di tengah keramaian."
Namun, kata dia, ia melihat seorang laki-laki kaukasia dengan tinggi sekitar 6,5 kaki. Laki-laki itu berteriak, meminta orang-orang untuk keluar dari kafe. Lalu tiba-tiba, terang Hill, ia melihat seseorang tertembak. Orang yang tertembak itu langsyng jatuh di depan lantai Bataclan.