Senin 16 Nov 2015 05:30 WIB

Piala Eropa 2016 Tetap Digelar di Prancis

Rep: c17/ Red: M Akbar
logo euro 2016
Foto: www.uefa.com
logo euro 2016

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ketua Komite organisasi penyelenggaraan Piala Eropa 2016 Prancis, Jacques Lambert, menolak kemungkinan memindahkan status tuan rumah ke negara lain setelah serangan yang mematikan banyak korban di kota Paris.

Beberapa pihak mulai meragukan keamanan di kota Paris, terutama, pascaserangan membabi-buta pada Sabtu (14/11) dini hari WIB yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan puluhan orang berada pada kondisi kritis.

Aksi terorisme ini membuat banyak yang merasa khawatir soal turnamen empat tahunan yang digelar pada Juni-Juli mendatang. Menurut Lambert mengganti tuan rumah bukanlah opsi.

"Pengawalan di Paris telah lebih baik sejak penyerangan di Charlie Hebdo. Kami akan memastikan bahwa Piala Eropa akan dimainkan dengan keamanan terbaik," sebut Lambert kepada Stasiun Radio RTL Prancis.

"Keamanan di stadion berjalan dengan baik. Resiko terbesar ada di jalan," lanjutnya memberi masukan kepada federasi Prancis yang akan melakukan rapat keamanan hari ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement