REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk menjaga kosistensi implementasi Quality Management System (QMS) ISO 9001:2008, pada 9-11 November 2015 dilaksanakan audit sertifikasi ISO 9001:2008 oleh TUV SUD di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palangka Raya.

Audit surveilan diawali dengan opening meeting pada Senin 9 November 2015 yang dibuka oleh Kepala BPOM di Palangka Raya,  dengan Lead Auditor, Allan R. Rahardian serta dihadiri seluruh pegawai BPOM di Palangka Raya.

Dalam sambutannya Lead Auditor menjelaskan berbagai hal terkait audit surveilan meliputi tujuan audit, jadwal dan ruang lingkup audit yang akan dilaksanakan. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan audit dokumen dan peninjauan lapangan selama 3 hari.

Audit surveilan dilakukan untuk mengevaluasi penerapan sistem mutu ISO 9001 yang telah disertifikasi sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan BPOM di Palangka Raya secara berkelanjutan.

Kepala BPOM di Palangka Raya, Dra. Trikoranti Mustikawati, Apt. mengharapkan dari kegiatan audit surveilan ini diperoleh masukan, saran dan rekomendasi yang penting untuk perbaikan secara berkelanjutan sistem mutu yang telah diimplementasikan di BPOM di Palangka Raya.

Audit ditutup dengan closing meeting yang dilakukan pada Rabu, 11 November 2015 pukul 13.00 WIB. Dalam pertemuan ini disampaikan saran yang dapat dipertimbangkan untuk dilaksanakan sebagai opportunity for improvement, positif accessserta merekomendasikan bahwa sertifikasi ISO 9001:2008 BPOM di Palangka Raya masih dapat dipertahankan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika