Rabu 18 Nov 2015 20:42 WIB

Alasan Christine Hakim Dianugerahi The Order Of Rising Sun

Rep: C23/ Red: Djibril Muhammad
Christine Hakim
Foto: Antara
Christine Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis senior Indonesia Christine Hakim menerima penghargaan bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette, dari Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia. Christine dinilai berperan penting meningkatkan hubungan Indonesia dengan Jepang, terutama bidang kebudayaan.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki mengatakan hubungan Christine Hakim dengan Negeri Sakura telah terjalin cukup lama. Film-film yang dia bintangi juga telah diperkenalkan pada masyarakat Jepang sejak 1982 lalu.

Pada tahun yang sama, Christine juga menjadi tamu dalam ajang Japan Foundation South East Asia Film Festival. Saat itu dirinya bertemu dengan sejumlah tokoh perfilman Jepang, dari sutradara hingga kritikus, yang pada akhirnya menjadi kawan seperjuangannya dalam mengembangkan dunia perfilman di Indonesia, Jepang, bahkan Asia.

Selain itu, Christine juga pernah memproduksi dua film bersama artis dan sutradara Jepang. Salah satu judulnya adalah Nemuro Otoko.Tanizaki mengaku sangat terkesan dengan beberapa film Christine Hakim.

"Dia artis yang luar biasa," ujarnya saat memberikan penghargaan di rumah dinas Duta Besar Jepang untuk Indonesia di Jalan Daksa 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/11).

Tanizaki berharap Christine tetap berperan dalam meningkatkan kedekatan Indonesia dengan Jepang, terutama bidang kebudayaan. "Saya berterima kasih pada Ibu Christine atas kontribusinya selama ini mempererat hubungan dengan Jepang," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement