Kamis 19 Nov 2015 20:09 WIB

Dimas Oky: Depok Butuh Hutan-Hutan Kota

Dimas Oky Nugroho
Foto: siperubahan
Dimas Oky Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho bertekad untuk menghijaukan kembali Kota Depok. Calon wali kota yang akan berpasangan dengan Babai Suhaimi itu menjanjikan program menanam pohon secara masif, dan membangun hutan-hutan kota demi hijaunya kota Depok.

"Tidak hanya menjadikan Depok lebih hijau, namun mengembangkan ekonomi yang kreatif dan berkelanjutan," kata Dimas ketika mengunjungi Kampung 99 Pepohonan di Limo, Depok, Selasa (19/11).

Dimas menjelaskan ekonomi berkelanjutan yang dimaksud adalah pengembangan potensi ekonomi secara kreatif yang tetap mampu menjaga kelestarian lingkungan. Misalkan, destinasi wisata berbasis ecotourism, wisata kuliner, peternakan, UKM Kreatif dan agrobisnis.

"Saya mengagumi keberadaan Kampung 99 Pepohonan dan berharap di Depok menjadi proyek percontohan nasional hutan kota yang bermanfaat secara sosial budaya dan ekonomi bagi masyarakat," tegasnya.

Menurutnya, Kota Depok nantinya bukan hanya akan menjadi paru-paru nasional dalam hal pelestarian alam tetapi bisa menjadi kota percontohan dunia dalam mengharmonikan industri ekonomi kreatif yang modern. 

"Dan tetap mempertahankan tradisi-tradisi lokal dan ramah lingkungan," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement