REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, tidak pernah ada pihak yang mengklaim kepemilikan Kepulauan Natuna. Bahkan Cina sudah dengan jelas menyatakan kepulauan tersebut milik Indonesia.
“Beberapa waktu lalu ada berita soal klaim Natuna. Itu sama sekali tidak benar,” kata Retno seperti dikutip dari laman setkab.go.id pada Sabtu (21/11).
Menurut Menlu, kepemilikan Indonesia atas Kepulauan Natuna sudah didaftarkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tidak pernah ada keberatan dari pihak mana pun, termasuk Cina.
Sebagai bukti terakhir, Menlu mengutip pernyataan juru bicara Menlu Cina yang dengan jelas menyebutkan soal kepemilikan Kepulauan Natuna oleh Indonesia.
“Ini adalah wilayah Indonesia. Titik!” tegas Retno.
Diakui Menlu, jika sempat ada tumpang batas continental antara Indonesia dengan Malaysia terkait keberadaan Pulau Natuna itu. Namun ditegaskannya, masalah tersebut sudah diselesaikan dan dicatatkan ke PBB.
Sementara soal tumpang tindih kawasan ZEE dengan Malaysia di barat dan Vietnam di utara, menurut Menlu, saat ini masih dinegosiasikan.
Ia menyebutkan, Indonesia dan Malaysia saat ini sudah menunjuk utusan khusus untuk mempercepat proses negosiasi. Sedangkan dengan Vietnam, negosiasi yang sudah lama berhenti telah dihidupkan kembali dan akhir 2015 akan ada pertemuan lagi.
“Indonesia mengajak semua pihak untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memantik ketegangan di kawasan,” kata Menlu.