Sabtu 21 Nov 2015 16:31 WIB

Babak Pertama, Persela dan Pusamania tanpa Gol

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Piala Jenderal Sudirman
Foto: Facebook Piala Jenderal Sudirman
Piala Jenderal Sudirman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persela Lamongan dan Pusamania Borneo FC bertarung ketat dalam laga lanjutan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Deltras Sidorajo, Sabtu (21/11).  Sama-sama mengincar kemenangan, kedua tim bermain ketat. Namun buruknya penyelesain akhir membuat tak ada gol tercipta pada babak pertama.

Sejak menit awal Persela Lamongan langsung tancap gas. Hasilnya saat pertandingan baru berjalan tiga menit penyerang anyar Persela, Emile Mbamba hampir membawa Persela unggul cepat. Berawal umpan silang Zainal yang datang dari sektor kanan pertahanan Pusamania Borneo FC, mampu dijangkau oleh Mbamba. Sayang bola sepakan Mbamba mengenai mistar gawang, bahkan Mbamba juga tak bisa memaksimalkan bola liar pantulan mistar.

Persela yang berhasil memenangkan duel lini tengah mampu melancarkan serangan-serangan berbahaya. Walhasil Persela Lamongan kembali memiliki peluang emas untuk menjebol gawang Pusamania Borneo FC. Kini giliran Dendi S, yang memanfaatkan teobosan pemain tengah Persela. Namun bola sepakan Dendi masih bisa diamankan oleh Galih Sudaryono.

Pusamania Borneo FC yang mencoba keluar dari tekanan para pemain Persela, berbalik mengancam. Melalui kedua sayapnya pasukan Kas Hartadi mengandalkan serangan balik cepat.  Rizki Pora yangbergerak di sisi kiri memberikan umpan silang ke jantung pertahanan lawan. Rekannya Febri yang sudah berada di depan berhasil menyambutnya dengan sundulan. Namun sangat disayangkan hasil tandukkannya masih tipis di atas mistar gawang.

Pada pertengan babak pertama Febri kembali memiliki pelung untuk bisa mencuri gol di laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman. Berawal dari serangan yang dipimpin oleh Lopicic dan diakhiri dengan umpan terobosan mampu dikontrol dengan baik oleh Febri. Sayangnya sepakannya masih bisa diamankan oleh oleh kiper Pusamania.

Jelang berakhirnya babak pertama Persela nyaris memecahkan kebuntuan melalui M Dzikri. Namun lagi-lagi mistar gawang menjadi momok bagi penyerang Persela. Akibatnya hingga paruh pertama selesai kedua tim belum bisa mencetak gol.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement