REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Bupati Purwakarta, Jabar, Dedi Mulyadi, mendapat sambutan yang meriah pada forum ASEAN Enterpreneurship Summit, di Malaysia, Sabtu (20/11). Ribuan pasang mata yang hadir pada forum itu, memberikan tepuk tangan kepada kepala daerah yang khas dengan ikat kepalanya tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi, berpidato di hadapan tamu undangan dari negara-negara ASEAN serta warga Malaysia. Dedi berpidato mengenai industri berbasis kultur pedesaan. Sebab, industri dengan basis ini dinilai tak merusak seperti industri urban.
"Kita tidak antiindustri. Tapi, jangan sampai industri itu merusak lingkungan," ujar Dedi, yang berpidato menggunakan Bahasa Indonesia ini.
Karena itu, dirinya ingin industri di Indonesia disebar di seluruh kabupaten/kota. Tidak tersentrak di sejumlah wilayah. Karena itu akan merusakan. Sebab, pola industri yang ada saat ini hanya melahirkan permasalahan baru. Yakni, kemiskinan.
Sebab, wilayah industri ini jadi magnet bagi kaum urban untuk mencari pekerjaan. Akibatnya, terjadi penumpukan pendudukan. Sehingga, kemiskinan akan meningkat akibat lonjakan penduduk ini.