Rabu 25 Nov 2015 09:28 WIB

Petugas Kebakaran Meninggal Saat akan Memadamkan Api

Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Niat mulia Edi Kurniawan (43) salah seorang petugas pemadam kebakaran dari Yayasan Pemadam Kebakaran Swadesi Borneo, Kecamatan Pontianak Barat untuk membantu memadamkan api, tak kesampaian. Karena begitu tiba di lokasi kebakaran, dia justru jatuh pingsan. Edi selanjutnya dibawa ke RSUD Sudarso Pontianak, namun nyawanya tak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Edi meninggal dunia, saat akan membantu memadamkan sebuah rumah yang terbakar, Selasa (24/11) malam. Begitu tiba menggunakan sepeda motor yang dibonceng oleh anaknya menuju lokasi kebakaran di Jalan Tanjung Harapan, almarhum pingsan, kemudian meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Sudarso Pontianak," kata Kapolsek  Pontianak Selatan, AKP Kartyana, Rabu (25/11). 

Almarhum selain sebagai anggota YPK Swadesi Borneo, Kecamatan Pontianak Barat, juga bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Provinsi Kalimantan Barat. Kini jenazah sudah dibawa ke rumahnya di Jalan Karet, Gang Pemancingan oleh keluarganya.

Dalam kesempatan itu, Kartyana mengatakan meninggalnya salah satu anggota YPK Swadesi Borneo berawal dari, niat almarhum yang akan membantu memadamkan kebakaran satu buah rumah di Jalan Tanjung Harapan, sekitar pukul 20.30 WIB. Rumah milik tersebut ditempati oleh sepupunya Yanto Ismail, dan Yanti Ismail beserta dua orang anaknya. "Dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Kronologis kejadian, dia menjelaskan, api berawal dari kamar tengah kemudian membesar dengan cepat hingga merembet ke atas dek rumah. Yanti dan anaknya langsung lari keluar rumah dan minta tolong ke warga, kemudian api langsung membesar dan menghabiskan rumah tersebut.

Meskipun dibantu warga sekitar dan sejumlah YPK Pontianak untuk memadamkannya, namun api bergerak lebih cepat dan melahap rumah tersebut sampai habis terbakar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB atau satu jam kemudian. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement