REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 11.750 petugas keamanan gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pilkada serentak Kabupaten Indramayu 2015.
"Untuk pengamanan, kami telah siap," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, saat rakor persiapan pilkada yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Indramayu, di aula Asrama Haji, Rabu (25/11).
Dari 11.750 petugas gabungan itu, terdiri dari 1.225 personel jajaran Polres Indramayu, satu SSK BKO dari Brimob Polda Jabar, satu SST Anarkhis, ditambah satu SSK Dalmas Polda dan 300 personel Polres tertangga seperti Cirebon Kota, Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Subang. Selain itu, 333 personel TNI Kodim dan 9.793 personel Linmas.
Para petugas keamanan gabungan itu akan disebar untuk melakukan pengamanan di 2.781 tempat pemungutan suara (TPS). Wijonarko pun meminta kepada jajarannya untuk memetakan daerah rawan dan melakukan langkah antisipasi masalah sedini mungkin.
Wijonarko menambahkan, para petugas juga harus mengantisipasi cuaca hujan. Seperti misalnya, TPS di dalam gedung dan siapkan kantong plastik. Petugas pun mesti memastikan distribusi logistik pemilu berjalan aman dan lancar serta tepat waktu, proses dan hasil penghitungan suara didokumentasikan.
"Mantapkan koordinasi dan sinergitas sesuai level tugas masing-masing," tegas Wijonarko.
Seperti diketahui, pilkada serentak Kabupaten Indramayu akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Dalam pilkada tersebut, terdapat dua pasangan yang akan bertarung, yakni Anna Sophanah-Supendi dan Toto Sucartono-Rasta Wiguna.