REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara meminta agar dilibatkan dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta. Sehingga mereka bisa maju bersama seiring perkembangan modernisasi Kota Jakarta.
"Para nelayan di sini yakin pemda telah memikirkan semuanya matang-matang, kami juga ingin dilibatkan dalam pengerjaan proyek reklamasi ini," kata nelayan Muara Angke, Syahrir, Sabtu (28/11).
Ia berharap pemerintah DKI Jakarta, pengembang Pluit City, dan pengembang lain yang akan melakukan reklamasi terus memperhatikan nelayan yang masih sering melaut melewati Teluk Jakarta.
"Kami juga minta akses untuk melaut serta berbagai fasilitas penunjang kegiatan ekonomi nelayan di Muara Angke diperbaiki. Kami juga ingin ikut pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh para pengembang supaya nantinya kami dapat berkontribusi dan bekerja pada proyek reklamasi Teluk Jakarta," harap Syahrir.
AVP Public Relations and General Affair Pluit City Pramono mengatakan, pihaknya akan terus memerhatikan aktivitas nelayan termasuk akses melaut dan pemberdayaan nelayan.
“Masyarakat Muara Angke dan Pluit City yang tinggal di pulau hasil reklamasi akan hidup berdampingan secara harmonis,” janji Pramono.
Misalnya, anak-anak nelayan akan diberi pendidikan dan pelatihan khusus agar bisa memenuhi kriteria tuntutan lapangan kerja di sekitar Pluit City.