Sabtu 28 Nov 2015 19:20 WIB

'Libatkan Nelayan Muara Angke dalam Proyek Reklamasi Teluk Jakarta'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Nelayan
Foto: Republika/ Wihdan
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara meminta agar dilibatkan dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta. Sehingga mereka bisa maju bersama seiring perkembangan modernisasi Kota Jakarta.

Nelayan Muara Angke, Syahrir mengatakan, ia selalu mendukung program pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan reklamasi di Teluk Jakarta. "Para nelayan di sini yakin pemda telah memikirkan semuanya matang-matang, kami juga ingin dilibatkan dalam pengerjaan proyek reklamasi ini," katanya, di Jakarta, Sabtu (28/11).

Ia berharap pemerintah DKI Jakarta dan pengembang Pluit City dan pengembang lainnya yang akan melakukan reklamasi terus memperhatikan nelayan setempat yang masih sering melaut melewati Teluk Jakarta. Para nelayan setempat sebaiknya diajak ikut berkontribusi dalam mega proyek ini.

"Kami juga minta akses untuk melaut serta berbagai fasilitas penunjang kegiatan ekonomi nelayan di Muara Angke diperbaiki. Selain itu kami juga ingin ikut pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh para pengembang supaya nantinya kami dapat berkontribusi dan bekerja pada proyek reklamasi Teluk Jakarta," ujarnya.

Sementara itu AVP Public Relations and General Affair Pluit City Pramono mengatakan, pihaknya akan terus memperhatikan aktivitas nelayan termasuk akses melaut dan pengembangan nelayan itu sendiri.

Pluit City juga akan terus menjadikan amdal sebagai pedoman dalam melaksanakan proyek reklamasi sehingga kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik.  

Masyarakat Muara Angke dan Pluit City, ujar dia, yang tinggal di pulau hasil reklamasi akan hidup berdampingan secara harmonis. Misalnya, anak-anak nelayan akan diberi pendidikan dan pelatihan khusus agar bisa memenuhi kriteria tuntutan lapangan kerja di sekitar Pluit City.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement