Senin 30 Nov 2015 10:49 WIB

Dirut Pelindo II Jalani Pemeriksaan ke-3 di Bareskrim Polri

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Dirut PT Pelindo II RJ Lino.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Dirut PT Pelindo II RJ Lino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II Richard Joost Lino kembali menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Senin (30/11).

Dalam pemerikrsaan ketiga kalainya ini, Lino kembali dihadirkan sebagai saksi atas dugaan korupsi pengadaan mobile crane di Pelindo II.

"Kami sedang menunggu penyidik, Pak RJ Lino datang tepat wakti, pukul 09.00 WIB sudah hadir disini," ujar pengacara RJ Lino, Freidrich Yunandi di Bareskrim Polri, Senin (30/11).

Dalam pemeriksaan Lino dalam kasus ini, sebelumnya sempat tertunda. Seharusnya, Lino telah menjalani pemeriksaan ini pada Rabu (25/11) kemarin sesuai yang telah dijadwalkan.

(Baca: Politikus PDIP Minta KPK Sadap Menteri Rini dan RJ Lino)

Tapi, lantaran Lino saat itu tidak bisa hadir karena urusan dinas, pemeriksaan akhirnya dijadwalkan ulang pada hari ini. Lino menjalani pemeriksaan ini lantaran kasus yang sudah menjerat anak buahnya yang menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Nurlan, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Lino menjalani pemeriksaan pertamanya pada 9 November lalu, yang fokus untuk menggali keterangan Lino soal tugas, pokok dan fungsinya sebagai direktur utama.

Kemudian, ia menjalani pemeriksaan keduanya pada 18 November, yang fokus seputar pengadaan 10 unit mobile crane di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah dianggap merugikan negara.

Kasus dugaan korupsi melalui pengadaan 10 unit mobile crane ini sudah dimulai sejak Agustus 2015. Penyidik menemukan bahwa pengadaan mobile crane diduga tidak sesuai perencanaan, sehingga pengadaan itu diduga juga ada  penggelembungan anggaran.

Walaupun, Lino sendiri membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut pengadaan sudah sesuai prosedur dan tidak ada korupsi atau penggelembungan harga pada prosesnya. Sejauh ini, penyidik kepolisian telah memeriksa sekitar 48 saksi yang sebagian besar adalah karyawan Pelindo.

(Baca juga: Kasus Mobile Crane, Bareskrim Cuekin Klaim Dirut Pelindo II)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement