REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER  --  Striker Leicester City Jamie Vardy menjadi pemain pertama yang mencetak 11 gol di 11 pertandingan Liga Primer berturut-turut. Ia membangun kariernya dari tahun 2007 dan menjadi eks pemain klub seperti Stocksbridge Park Steels, Halifax Town, dan Fleetwood Town.

Menurut bek Manchester United Chris Smalling, Vardy seperti permata yang tersembunyi karena anonimitasnya dari non liga menjadi pemecah rekor Liga Primer Inggris.

“Dengan keberhasilan Vardy, saya pikir orang lain akan melihat klub lebih sedikit dari penampilan pemain non liga,” kata Smalling pada situs MU, seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (1/12).

Jika para agen dapat menemukan permata tersembunyi dalam sepak bola lokal atau non-liga, Smalling mengatakan, hal itu akan menjadi kesempatan bagi para pemain sepak bola lokal untuk pindah ke klub liga.

Smalling memulai karier sepak bolanya dari klub non liga, Maidstone United. Ia mengatakan harus membutuhkan waktu yang lama untuk membantu pemain dalam membangun karakter dan menjaga diri mereka agar tetap membumi.

“Vardy memiliki karakter yang santai. Semua orang berbicara tentang dia dan hal-hal besar yang ia ciptakan di musim ini. Namun Vardy tidak akan pernah berubah,” ujarnya.

Pemain The Red Devils berusia 26 tahun ini menilai Vardy mengambil segala sesuatu dalam langkahnya. Ia mendapatkan satu pekerjaan di Liga Primer, namun 10 kali lebih keras untuk memastikan dirinya tinggal di liga ini.

“Jika anda memiliki permainan yang buruk, maka anda dapat melihat ke belakang untuk mengingat seberapa jauh anda telah datang. Contohnya klub non liga tidak memiliki ruang ganti seperti klub liga. Terkadang saya lebih baik mengganti baju di mobil,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika