Selasa 01 Dec 2015 23:46 WIB

Kasus Setnov, Kejagung: Masih Tahap Pendalaman

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Kejagung
Foto: Republika/Amin Madani
Kejagung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Arminsyah mengatakan, Kejaksaan Agung (Kejakgung) mulai menyelidiki kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang diduga dilakukan ketua DPR, Setya Novanto (Setnov).

"Masih tahap lidik, pendalaman masih dilakukan," ujarnya, di Kejagung, Selasa (1/12).

Arminsyah mengatakan, Kejakgung akan menyelidiki kemungkinan pemufakatan yang dilakukan Setnov untuk melakukan tindakan korupsi. Hal tersebut sesuai dengan UU tindak pidana korupsi.

Dalam pasal 15 UU No. 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurut Arminsyah, percobaan melakukan korupsi sama dengan melakukan korupsi.

Arminsyah berjanji akan menuntaskan penyelidikan tersebut. Sehingga dapat diketahui apakah perbuatan yang dilakukan Setya Novanto masuk dalam perbuatan pidana.

"Kami juga akan melakukan verifikasi rekaman antara Setya Novanto dan pejabat PT Freeport. Saat ini Kejakgung sedang mengumpulkan fakta yang terungkap di MKD," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement