REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan Ketua DPR Australia, Bronwyn Bishop, menghabiskan lebih dari 50.000 dolar (atau setara Rp 500 juta) dalam perjalanan keliling negara Amerika Selatan, awal tahun ini.
Bronwyn mengundurkan diri sebagai Ketua DPR pada Agustus lalu setelah mendapat tekanan atas pengeluarannya yang didanai uang para pembayar pajak. Dokumen terbaru mengungkap, ia sempat melakukan perjalanan ke Ekuador, Peru dan Argentina antara 10-25 Januari tahun ini.
Empat anggota Parlemen dan Senator lainnya turut menjadi bagian dari delegasi yang melakukan perjalanan ke Ekuador dan Peru untuk menghadiri Forum Parlemen Asia Pasifik.
Brownyn bepergian ke Argentina tanpa anggota delegasi lainnya. Empat anggota Parlemen lain menghabiskan dana pembayar pajak kurang dari 24.000 dolar (atau setara Rp 240 juta) setiap orangnya.
Laporan pengeluaran terbaru dari para anggota Parlemen dan Senator itu menunjukkan, uang sebesar 32.046.28 dolar (atau setara Rp 320 juta) dihabiskan untuk biaya tiket dan 12.625.35 dolar (atau setara Rp 126 juta) untuk biaya akomodasi dan makanan, sehingga biaya totalnya adalah 52.700.62 dolar (atau setara Rp 527 juta).
Kantor Bronwyn Bishop telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Awal tahun ini, terungkap Bronwyn menghabiskan lebih dari 5.000 dolar (atau setara Rp 50 juta) untuk mencarter helikopter dari Melbourne ke Geelong pada November 2014, untuk menghadiri acara penggalangan dana Partai Liberal.
Laporan pengeluaran, yang dirilis hari ini, menunjukkan ia terus mencarter pesawat setelah perjalanan dengan heli pada November 2014.
Pada 6 Maret tahun ini, uang sebesar 4.100 dolar (atau setara Rp 41 juta) dihabiskan untuk perjalanan pulang-pergi ke Port Macquarie, di mana ia menghadiri Hastings Heroine Awards, sebuah acara penghargaan bagi para pemimpin perempuan lokal.
Tak ada penerbangan langsung yang tersedia antara Canberra dan Port Macquarie, tapi perjalanan udara bisa memakan waktu kurang dari tiga jam melalui Sydney.
Perjalanan 6 hari Bronwyn Bishop ke Vietnam pada Maret dan April menghabiskan dana pembayar pajak sebesar 19.218.99 dolar (atau setara Rp 192 juta) termasuk hampir 13.000 dolar (atau setara Rp 130 juta) biaya penerbangan.