REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Sudah empat kali masjid Abdurrahman bin Auf Yayasan Baitul Ummah yang terletak di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali diserang kawanan orang tak dikenal, dengan motif sementara yang diketahui adalah pencurian.
Berikut kronologi kejadian dari awal mula percobaan pencurian yang dilakukan kawanan orang tak dikenal tersebut.
Kejadian pertama terjadi kira-kira dua bulan lalu, yaitu bulan Oktober. Namun Muhammad Fauzi, Ketua Yayasan Baitul Ummah mengaku tidak mengingat tanggal dan harinya.Fauzi menceritakan, berdasarkan laporan dari Kadir selaku penjaga masjid, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.00 WITA dini hari.
"Pelakunya sekitar tiga orang, mengendarai sepeda motor. Mereka berusaha membuka pintu gerbang masjid kemudian ketahuan Pak Kadir. Lalu Pak Kadir berteriak akhirnya tiga orang itu lari," kata Muhammad Fauzi mengenang kejadian tersebut kepada Republika Online pada Senin (7/12).
Dari kejadian tersebut tidak ada kerugian materi, karena ketiga pelaku melarikan diri setelah Kadir berteriak kepada mereka.