Selasa 08 Dec 2015 07:26 WIB

Presiden Yaman Ganti Gubernur Aden yang Dibunuh

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi
Foto: ustoday
Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi menunjuk gubernur baru untuk Kota Aden, yaitu Aidarus al-Zubaidi, Senin (7/12). 

Al-Zubaidi diangkat menggantikan Jaafar Saad yang tewas dalam bom mobil yang diklaim kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

‘’Hadi menunjuk Aidarus al-Zubaidi yang merupakan pemimpin milisi Popular Resistance  yang pro-pemerintah di provinsi Daleh,’’ menurut keputusan presiden seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (8/12).

Saad yang ditunjuk gubernur dan dikenal sangat dekat dengan Hadi. Sebuah bom mobil menewaskan Saad dan enam pengawalnya Ahad (6/12). Mobil  tersebut meledak ketika konvoi melewati kawasan Tawahi Aden.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut. ISIS mengklaim serangkaian serangan di Yaman, termasuk pemboman markas pemerintah Hadi pada bulan Oktober. Kemudian beberapa serangan bunuh diri di masjid di Sanaa dihadiri jamaah Syiah yang menewaskan 142 orang.

Pasukan-Hadi Pro, dibantu koalisi Arab Saudi telah berjuang melawan pemberontak militan Houthi yang didukung Iran sejak Maret 2015.

Pada hari Senin, utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed mengatakan, pihak yang bertikai telah setuju untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai di Swiss yang dimulai pada 15 Desember 2015.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement