REPUBLIKA.CO.ID, WASHNGTON -- Pemerintah AS menginginkan agar Donald Trump didiskualifikasi dari proses pemilihan kandidat calon presiden dari Partai Republik. Pernyataan ini keluar menyusul pernyataan kontroversial yang dilontarkan Trump yang melarang umat Islam memasuki AS.
Dilansir dari Alarabiya Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kampanye Trump adalah sebuah tong sampah sejarah. Komentarnya terlihat beracun dan ofensif.
Meskipun suara terbanyak memilihnya, namun banyak anggota Partai Republik khawatir apa yang dilakukan Trump akan merusak peluang memenangkan kursi Gedung Putih.
Namun jawaban Trump diluar dugaan. Trump merasa telah melakukan hal yang benar dan tidak peduli degan apa yang akan dilakukan partainya terhadap dia.
Baca juga: Muslim Dunia: Trump Perpanjangan Tangan ISIS