REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga Pondok Petung, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten lebih suka memilih calon petahana, Airin Rachmi Diany pada Pilkada 9 Desember. Karena sejak 2010 menurur warga, telah melakukan berbagai kegiatan yang hasilnya dirasakan oleh rakyat dari kepemimpinan Airin.
"Kalau yang nomor urut 1 dan 2 saya tidak kenal sedangkan kalau Airin kan pernah menjabat sebelumnya sedangkan yang lainnya tidak terdengar melakukan kampanye," kata seorang warga, Gino saat diwawancarai di tengah-tengah berlangsungnya Pilkada, di Tangsel, Rabu (9/12).
"Cuma satu itu Airin, yang lain sama sekali tidak kenal. Wajahnya saja baru saya lihat tadi di depan (di poster, red) TPS," ungkap warga lain, Salimin.
Situasi di TPS 22 dan 23 yang berada di jalan Wadasari 3 RT 5/02 Kelurahan Pondok Petung, Bintaro, Tangerang Selatan mulai ramai didatangi warga sejak pukul 07.00 WIB.
Terdapat tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada tahun 2015 di wilayah Tangerang Selatan dengan pasangan nomor urut 1 Ikhsan Modjo-Li Claudia Candra, nomor urut 2 Arsid-Elvier, dan pasangan nomor urut 3 Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.
"Airin sering datang berkunjung, mau ikut kegiatan atau undangan dari masyarakat. Jadi walaupun wali kota tapi mau berbaur dengan masyarakat, bahkan dibangun sebuah puskesmas," ujar Gino.
Pengamat sekaligus CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, menilai pasangan petahana Airin Rachmy Diany-Benyamin Davnie masih menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2015.
“Saya lihat petahana masih kuat, karena didukung masyarakat menengah ke bawah dan juga kaum perempuan,” kata Djayadi.
Djayadi mengatakan, nantinya akan tergantung juga pada partisipasi kalangan menengah ke atas Tangsel yang mencapai 30 persen. "Kalau mereka bisa datang ke TPS (tempat pemungutan suara), mungkin pertarungan bisa ketat,” ujar dia.
Ketua Tim Media Airin yang juga Direktur Konsep Indonesia Very Muhlis Arifuzzaman mengatakan, jika koalisi partai pendukung Airin-Ben sangat solid untuk memenangkan pilkada tahun ini. Apalagi hasil survei beberapa lembaga menunjukkan pasangan urut tiga ini unggul.
Ia mengklaim, pasangan ini juga memiliki infrastruktur politik yang kuat serta tersebar merata di seluruh kecamatan hingga TPS. "Saya lihat mereka sudah bekerja efektif sejak jauh hari, meski diterpa isu negatif di bawah tidak terjadi turbulensi pemilih," kata Veri.