REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pimpinan Ponpes Himmatul Aliyah KH Muhammad Nata bin H Sahad wafat, di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12) sekitar pukul 10.00 WIB. KH Muhammad Nata yang juga salah seorang Asatidz Majelis Azzikra meninggal dunia pada usia 40 tahun.
Di mata salah seorang Asatidz Majelis Azzikra Ustadz A Saefulloh MA, KH Muhammad Nata merupakan da’i yang patut diteladani. “KH Muhammad Nata adalah mujahid dakwah. Beliau keliling dakwah ke seluruh Indonesia dan mancanegara, antara lain Hongkong dan Singapura,” kata Ustadz Saefulloh kepada Republika, Rabu (9/12) malam.
Saefulloh menambahkan, salah satu wujud jihad dakwah KH Muhammad Nata adalah mendirikan Ponpes Himmatul Aliyah di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. “Jumlah santri beliau lebih dari 500 orang, dari jenjang Tsanawiyah (SMP) dan Aliyah (SMA). Para santri itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” papar Saefulloh.
Jenazah KH Muhammad Nata bin H Sahad dimandikan, dikafani dan dishalatkan dengan imam KH Muhammad Arifin Ilham. Pimpinan Majelis Azzikra itu juga memimpin penguburan KH Muhammad Nata di Depok, Rabu (9/12).