Kamis 10 Dec 2015 03:03 WIB

TPS Unik di Padang Ini Raih Apresiasi

 Tiga orang warga menunjukkan jarinya usai menggunakan hak pilih di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Somba Opu, Kabupateen Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (9/12).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Tiga orang warga menunjukkan jarinya usai menggunakan hak pilih di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Somba Opu, Kabupateen Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Erisman mengapresiasi tempat pemungutan suara (TPS) unik bernuansa budaya Minangkabau di Koto Panjang, yang lengkap dengan marawa, gendang tasa dan perlengkapan adat lainnya.

"Kami mengapresiasi pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) karena daya tarik TPS delapan ini tidak hanya membuat pemilih berbondong-bondong, tapi masyarakat sekaligus menyaksikan budaya tradisional daerah setempat," katanya di Padang, Rabu.

Ia mengatakan usaha yang dilakukan penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) di TPS itu juga sekaligus memperkenalkan kembali pada masyarakat adanya Pauh sebagai kampung wisata budaya Limau Manis.

"Hal ini dapat menunjukkan Pauh sebagai salah satu destinasi wisata pada masyarakat dan diharapkan jika ada pemilu pada tahap-tahap selanjutnya, prestasi ini dapat ditingkatkan," katanya.

Sementara Ketua KPPS TPS tersebut, Hendri Yusuf mengatakan perancangan TPS nuansa Minangkabau itu merupakan inisiatif dari pemuda setempat dalam rangka mengajak masyarakat setempat menggunakan hak pilihnya.

Ia menyampaikan konsep rumah dan pakaian adat Minangkabau itu digunakan untuk menonjolkan budaya setempat karena pemilu yang dilaksanakan ialah untuk memilih pemimpin Sumbar.

"Kami berusaha menyuarakan pada masyarakat untuk ikut dalam pilkada termasuk dengan melakukan arak-arakan keliling kampung dan berjalan sekitar satu kilometer menjemput warga menuju TPS," jelasnya.

Camat Pauh, Wardas Tanjung menilai keberadaan TPS unik itu merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang akan memimpin Sumbar ke depannya.

Hal yang terpenting dalam pilkada ialah usaha dari pihak penyelenggara serta kerja sama dengan masyarakat setempat agar dapat memaksimalkan partisipasi pemilih.

"Peranan warga di kampung wisata budaya dalam merancang TPS yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri ini pertanda kepedulian masyarakat dalam menyukseskan pemilu badunsanak 2015," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement