REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak delapan Piala Jenderal Sudirman segara dimulai. Sebanyak delapan tim yang dibagi menjadi dua grup akan memperebutkan dua tiket babak semifinal. Grup D yang berkekuatan PS TNI, Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Semen Padang akan memulai pertarungannya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12) akhir pekan nanti.

Rencananya laga Mitra Kukar melawan Persija Jakarta akan menjadi laga pembuka babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Menghadapi Persija Jakarta di laga perdana, Mitra Kukar terancam tanpa diperkuat sang kapten, Zulkifli Syukur yang masih dalam masa pemulihan.

Namun, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra percaya penampilan anak asuhnya tetap kuat meski tanpa sang kapten. Apalagi selama melakukan pemusatan latihan timnya mencoba memainkan skema permainan bek sayap tersebut.

"Kami akan bekerja keras untuk bisa mengalahkan Persija di laga perdana. Kami juga masih mengharapkan Zulkifli agar bisa turun," kata Jafri Sastra saat dihubungi melalui seluler, Kamis (10/12).

Jafri Sastra menambahkan, semua pemain Persija Jakarta wajib diwaspada, karena semuanya berpotensi menjebol gawang, tidak hanya Raphael Maitimo dan Ok John. Seperti diketahui kedua pemain tersebut sempat menjadi bagian dari Mitra Kukar di Turnamen Piala Presiden beberapa waktu lalu.

Kedua pemain tersebut tidak menjadi fokus untuk bisa menumbangkan Macan Kemayoran di laga perdana babak delapan besar Grup D. Sebelumnya Mitra Kukar, berhasil lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman dengan menyisikan Bali United Pusam dan PSM Makassar.

Sempat menelan kekalahan di laga perdana, Mitra Kukar bisa bangkit dan meraih dua kali kemenangan, masing-masing di waktu norma dan babak penalti. Satu kemenangan diantaranya diraih usai mengalahkan tim favorit Bali United.

(Baca juga: Lawan Persija, Skuat Mitra Kukar Siap Tempur)

(Baca juga: Butuh Uang Buat Ongkos Pulang, Maitimo Target Persija Juara)

(Baca juga: Maman Optimistis Persija Lolos ke Empat Besar)

(Baca juga: Persija Waspadai Semua Pemain Mitra Kukar)

Ikuti Whatsapp Channel Republika