Sabtu 12 Dec 2015 00:37 WIB

Jokowi Optimistis Harga Daging Sapi Bisa Lebih Murah Lagi

Rep: aldian wahyu ramadhan/ Red: Taufik Rachman
Daging Sapi
Foto: Republika/Prayogi
Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menilai, kapal pengangkut ternak efektif dalam menekan harga. Alhasil, harga jual daging bisa ditekan.

Menurut Presiden, adanya kapal pengangkut sapi itu menurunkan harga transportasi dari sebelumnya Rp 1,2 juta – Rp 1,8 juta bisa dipangkas menjadi sekitar Rp 320 ribu. Dengan demikian, harga sapi per kilogram akan menjadi Rp 35 ribu – Rp 37 ribu. Sedangkan, harga daging sapi akan menjadi Rp 72 ribu – Rp 76 ribu per kilogram.

“Ini sebetulnya yang kita bilang tol laut, tol laut sebetulnya ini, nanti akan semua harga akan seperti ini,” kata Presiden saat meninjau Kapal Pengangkut Sapi KM Camara Nusantara 1, Pelabuhan Tanjung Priokn Jakarta Utara, Jumat (11/12).

Kapal tersebut mengangkut 350 sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, Presiden juga menyatakan kesulitan mengendalikan harga di pasar.  Ia menyebutkan, pemerintah berusaha menormalkan harga pasar namun mekanisme di pasar antara demand dan suplai membuat harga menjadi berbeda-beda.

“Harga-harga seperti itu. Semoga dalam waktu yang tidak lama bisa menormalkan harga daging sapi kembali , tapi kita nggak ngerti ini berhadapan dengan pasar, moga-moga nanti bisa menormalkan harga daging sapi kembali,” terang Jokowi.

Menurut Presiden, kapal khusus pengangkut ternak itu memang baru satu tetapi yang akan datang lagi kurang lebih tujuh kapal. Dalam proses semuanya.

Dia berharap, wilayah-wilayah produsen sapi akan terbantu dengan adanya kapal khusus pengangkut ternak itu.

Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menko PMK Puan Maharani,  Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement