Sabtu 12 Dec 2015 07:00 WIB

Masyarakat Desak KPK Soal Kasus 'Papa Minta Dana Bos'

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Gedung KPK
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok masyarakat yang mengatasanakan Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (Ampak) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memanggil kembali ketua Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh yang diduga terlibat dalam kasus 'Papa Minta Dana Bos'.

"KPK jangan tebang pilih, usut tuntas kasus dana bansos sampai keakar-akarnya," kata Koordinator Aksi, E Ahmad di depan Gedung KPK, Jumat, (11/12).

Kasus 'Papa Minta Dana Bansos' tersebut,  sepertinya telah mengalami kemandekan setelah KPK hanya memanggil Surya Paloh satu kali. Ampak mempertanyakan komitmen KPK dalam penanganan kasus tersebut.

Menurut Ketua Presedium Ampak, Guntur Setiawan, semestinya KPK memanggil ulang Surya Paloh, karena dalam kasus tersebut tentu tidak terlepas dari dugaan campur tangannya. Demostrasi tersebut berlangsung damai selama 1 jam, setelah menyampaikan aspirasinya, puluhan masyarakat tersebut membubarkan diri.

Namun, mereka berjanji akan tetap mengawal kasus tersebut setelah mengajukan beberapa tuntutan kepada KPK. Dalam tuntutan pertama, mereka mendesak kepada pimpinan KPK agar memanggil ulang Surya Paloh untuk diperiksa kembali.

Kedua, KPK harus lebih berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus dana Bansos Provinsi Sumatra Utara. Kemudian, yang terakhir KPK harus segera umumkan tersangka baru dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement