REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendatangkan 1.000 ton beras dari Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk penyaluran beras miskin (raskin) pada 2016. Kepala Divre Bulog Sultra Ramli Hasan di Kendari, Jumat (11/12) mengatakan beras dari Sulsel tersebut akan didatangkan pada Januari dan Februari 2016.
"Upaya mendatangkan beras dari Sulsel ini juga untuk mengantisipasi masih rendahnya tingkat penyerapan beras lokal petani. Di sisi lain, Bulog harus selalu siap sedia untuk melayani kebutuhan penyaluran raskin," katanya.
Menurut dua, tidak maksimalnya penyerapan beras lokal saat ini karena faktor kekeringan yang melanda Sultra pada 2015 sehingga banyak sawah yang gagal panen. Ia yakin, dengan pasokan beras dari Sulsel tersebut maka akan memperkuat stok beras yang dimiliki Bulog Sultra sehingga bisa menjamin penyaluran raskin tidak akan terkendala.
"Setiap bulan Bulog Sultra menyalurkan raskin sebanyak 2.380 ton untuk melayani 158.716 rumah tangga sasaran," katanya.