REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Gudang kayu milik Gusti Ketut Suwiarta, di Desa Pohsanten, Kabupaten Jembrana, Bali, Ahad (13/12) malam ludes terbakar. Peristiwa menyebabkan kerugian sekitar Rp500 juta.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran gudang UD Sura Nadi di Dusun Pangkung Jangu ini pertama kali diketahui oleh Ketut Supriadi, yang melihat percikan api di dalam gudang tersebut sekitar pukul 21.00 wita.
"Ia lalu memberitahu isteri pemilik gudang, yang segera menghubungi suaminya, yang saat itu sedang keluar rumah," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra.
Saat aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah membesar, menghanguskan isi gudang berukuran panjang 25 meter dan lebar 9 meter tersebut. Menurutnya, empat unit mesin pengolah kayu yang berada di dalam gudang hangus terbakar, termasuk 40 kubik kayu yang sudah diolah, serta berbagai jenis mebel sudah jadi.
"Kerugian ditaksir Rp 500 juta, dengan dugaan kuat penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik. Pemilik mengakui, beberapa hari sebelumnya memang ada gejala hubungan arus pendek listrik," ujarnya.