REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Semen Padang memastikan tiket semifinal Piala Jenderal Sudirman setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12).
Dua gol kemenangan skuat Kabau Sirah ini dipersembahkan oleh Vendry Mofu dan Irsyad Maulana. Sementara satu gol balasan Mitra Kukar terjadi akibat nunuh diri. Kemenangan ini membuat Semen Padang bertengger di puncak klasemen sementara Grup D babak delapan besar dengan 6 poin.
Setelah unggul dua gol di babak pertama, Semen Padang tampak sedikit mengendurkan serangan. Hasilnya Mitra Kukar berhasil menekan lini pertahanan Semen Padang di menit awal usai turun minum. Namun pertahanan berlapis yang diterapkan Semen Padang tak mudah ditembus Mitra Kukar. Justru Semen Padang memiliki peluang emas terlebih dulu untuk menjauh. (Baca: Babak Pertama, Semen Padang Unggul 2-0 Lawan Mitra Kukar)
Pada menit ke-67 Semen Padang memiliki peluang untuk menjauh melalui Irsyad Maulana. Sayangnya pemain bernomor punggung 88 itu tak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Berawal dari serangan cepat Isyad Maulana, yang sanggup membelah pertahanan Mitra Kukar, sebelum memasuki area penalti Isryad memutuskan untuk melesakka tembakkan, tapi masih melenceng dari sasaran.
Akhirnya jelang menit-menit akhir pertandingan, upaya Mitra Kukar untuk mempertipis ketertinggalan membuahkan hasil, melalui gol bunuh diri Mohammad Al Hadji. Pemain belakang tersebut berusaha untuk menyepak bola hasil tembakkan Michael Orah yang mengarah ke arah mulut gawang. Namun haluan yang tak sempurna, justru masuk ke gawang sendiri. Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Semen Padang.
Meski menelan kekalahan, Mitra Kukar masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak empat besar Piala Jenderal Sudirman. Sebab pada laga perdananya, anak asuh Jafri Sastra berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-1. Saat ini mereka masih berada di posisi kedua dengan nilai 3 poin.
Ikuti informasi terbaru dari sepak bola nasional dengan klik >>> di sini <<<
Ikuti Whatsapp Channel Republika