REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti PT Sucofindo menegaskan warga sekitar aman bagi kesehatan mengonsumsi sumber baku air bersih yang dikelola Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk (BGM-PIK), Jakarta.
Direktur Residential Estate BGM-PIK Restu Mahesa menyebutkan Sucofindo telah menerbitkan hasil analisis berdasarkan Sertifikat Nomor 62975/DBBPAI dan 62975/DBBPAI tertanggal 30 November 2015. "Analisis kesehatan dan kelayakan air yang dilaporkan (Sucofindo) dalam dua sertifikat," kata Restu di Jakarta, Selasa (15/12).
Ia menjelaskan dua sertifikat itu berdasarkan parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan manusia.
Analisis kesehatan dan kelayakan air yang dilaporkan dalam dua sertifikat tersebut, masing-masing berdasarkan parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan manusia yakni microbiological: coliform, escherichia coli dan inorganic chemical: arsenic, fluoride, chromium, cadmium, nitrite as NO2, nitrate as NO3, cyanide, dan selenium.
Parameter lain yang tidak berhubungan langsung dengan manusia, yakni physical: odour, colour, total disolved solids, turbidity, taste, dan temperature, serta chemical: alumunium, iron, total hardness as CaCo3, chloride, manganese, pH, zinc, sulfate, copper, dan ammonia.
Sampel diambil pada 20 November 2015, dan diuji coba pada 23-30 November lalu. Pengujian dilakukan di lab Succofindo menggunakan metode standar, yaitu 22nd Edition 2012, APHA-AWWA-WEF.
Dalam dua sertifikat yang ditandatangani peneliti SBU Laboratories Sucofindo Aimalia Achmad itu disebutkan, analisis laboratorium dimaksudkan untuk menguji segi fisik, kimia dan mikrobiologi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.
Sebelumnya, kualitas dan kuantitas air baku yang dikelola BGM-PIK mengalami fluktuatif akibat gelombang panas El Nino sepanjang 2015.
Restu menyatakan pengelola air bersih bagi warga BGM-PIK secara rutin memeriksa kualitas air produksi Water Treatment Plant (WTP).
"Pemeriksaan dilakukan petugas laboratorium resmi yang terakreditasi," ucap Restu seraya menambahkan hasil kajian terhadap sumber air BGM-PIK menunjukkan tidak mengandung bahan logam berat atau menyebabkan diare.