Rabu 16 Dec 2015 06:41 WIB

Pesantren Sahid Lahirkan Santri Entrepreneur

Rep: agung sasongko/ Red: Damanhuri Zuhri
Pendiri Pesantren Sahid
Foto:
Pesantren Sahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai penyempurna keahlian para santri, Pondok Pesantren Sahid membekali kemampuan berkesenian.

Seperti gamelan, angklung, Gu Cheng (seni Mandarin), kulintang, band, marching band, dan lainnya. Termasuk keahlian bela diri, seperti karate, taekwondo. Juga olaharga lain seperti, futsal, basket, dan Badminton.

“Pesantren Sahid juga punya mimpi bisa menyiapkan olaharga berkuda bagi para santri. Kebetulan lahannya cukup memungkinkan,'' ungkap Anda penuh harap.

Pengembangan pesantren terus dikebut. Harapannya, pesantren memiliki karakter yang kuat dalam melahirkan anak didik. Utamanya, dalam pendidikan bahasa Arab.

Belum lama ini, pesantren menggelar Nota Kesepahaman (MoU) bersama 10 universitas di Sudan, Maroko, dan Libanon.

Termasuk lembaga bahasa Arab Sudan, Ma’had Khartoum Dauly. “Di penghujung tahun, kami bisa MoU dengan 10 universitas di Timur Tengah. Ini merupakan kado untuk orang tua,” ujar Anda penuh syukur.

Melalui kerjasama itu sangat dimungkinkan pertukaran guru dan santri. Juga dimungkinan beasiswa bagi santri Sahid meneruskan studi di Timur Tengah. Selain itu, para santri juga akan mendapatkan pendidikan bahasa Arab terbaik di Timur Tengah.

Insya Allah kami akan menjadi cabang lembaga tersebut,” kata Anda yang juga menyebut tak menutup kemungkinan bekerjasama dengan universitas di Arab Saudi. “Doakan saja,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement